Determinan Status Horizontal Mismatch pada Pekerja Lulusan Pendidikan Tinggi di Indonesia
Abstract
Permasalahan dalam dunia ketenagakerjaan merupakan masalah yang cukup kompleks bagi setiap negara di dunia, tak terkecuali Indonesia. Penawaran dan permintaan tenaga kerja yang tidak seimbang menyebabkan banyak pekerja lulusan pendidikan tinggi memutuskan untuk mencari pekerjaan atau bekerja tanpa menghiraukan latar belakang bidang yang dipelajarinya ketika di pendidikan tinggi. Ketidakcocokan antara latar belakang bidang pendidikan yang dipelajari dengan pekerjaan yang dilakukannya disebut dengan horizontal mismatch. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kondisi horizontal mismatch pada pekerja lulusan pendidikan tinggi di Indonesia dan karakteristik yang memengaruhinya berdasarkan data dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2022. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan pekerja lulusan pendidikan tinggi di Indonesia yang mengalami horizontal mismatch adalah sebanyak 33,50 persen dengan karakteristik yang memengaruhinya adalah umur, jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan tinggi terakhir, rumpun bidang studi, keikutsertaan pelatihan, dan pengalaman bekerja sebelum lulus. Hasil tersebut dapat digunakan pemerintah dalam menentukan kebijakan mengenai penyerapan tenaga kerja lulusan pendidikan tinggi agar sesuai dengan bidang yang dipelajarinya dan mencegah dampak negatif dari horizontal mismatch.
Full text article
References
Becker, G. S. (1964). Human Capital: A Theoretical and Empirical Analysis with Special Reference to Education (First). National Bureau of Economic Research. https://www.nber.org/books-and-chapters/human-capital-theoretical-and-empirical-analysis-special-reference-education-first-edition
Borjas, G. J. (2013). Labor Economics (6th ed.). McGraw-Hill.
Boudarbat, B., & Chernoff, V. (2012). Education–Job Match Among Recent Canadian University Graduates. Applied Economics Letters, 19(18), 1923–1926. https://doi.org/10.1080/13504851.2012.676730
Hasibuan, E., & Handayani, D. (2021). Pengaruh Qualification Mismatch terhadap Upah Tenaga Kerja Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan, 29(1), 1–16. https://doi.org/10.14203/JEP.29.1.2021.1-16
Hosmer, D. W., & Lemeshow, S. (2000). Applied Logistic Regression. John Wiley & Sons, Inc.
Kurniawati, A., & Hennigusnia, H. (2020). Apakah Pelatihan Berdampak pada Upah? Studi Kasus Survei Angkatan Kerja Nasional Tahun 2018. Jurnal Ketenagakerjaan, 15(2), 173–189. https://doi.org/10.47198/NAKER.V15I2.68
Li, I. W., Harris, M., & Sloane, P. J. (2018). Vertical, Horizontal and Residual Skills Mismatch in the Australian Graduate Labour Market. Economic Record, 94(306), 301–315. https://doi.org/10.1111/1475-4932.12413
Mankiw, N. G. (2003). Teori Makro Ekonomi (5th ed.). Erlangga.
Pholphirul, P. (2017). Educational mismatches and labor market outcomes: Evidence from both vertical and horizontal mismatches in Thailand. Education and Training, 59(5), 534–546. https://doi.org/10.1108/ET-11-2016-0173/FULL/XML
Prayudhani, O. (2020). Peta Ketidaksesuaian Kualifikasi Sektoral di Indonesia. Jurnal Ketenagakerjaan, 15(2), 140–154. https://doi.org/10.47198/NAKER.V15I2.69
Robert, P. (2014). Job mismatch in early career of graduates under post-communism. International Journal of Manpower, 35(4), 500–513. https://doi.org/10.1108/IJM-05-2013-0113/FULL/XML
Robst, J. (2007a). Education, College Major, and Job Match: Gender Differences in Reasons for Mismatch. Education Economics, 15(2), 159–175. https://doi.org/10.1080/09645290701263070
Robst, J. (2007b). Education and job match: The relatedness of college major and work. Economics of Education Review, 26(4), 397–407. https://doi.org/10.1016/J.ECONEDUREV.2006.08.003
Rosen, S. (1976). A Theory of Life Earnings. Journal of Political Economy, 84(4), 45–67. https://ideas.repec.org/a/ucp/jpolec/v84y1976i4ps45-67.html
Sam, V. (2020). Impacts of educational mismatches on job satisfaction: The case of university graduates in Cambodia. International Journal of Manpower, 41(1), 84–99. https://doi.org/10.1108/IJM-07-2018-0229/FULL/XML
Sattinger, M. (1993). Assignment Models of the Distribution of Earnings. Journal of Economic Literature, 31(2), 831–880. https://doi.org/http://www.jstor.org/stable/2728516
Somers, M. A., Cabus, S. J., Groot, W., & van den Brink, H. M. (2019). HORIZONTAL MISMATCH BETWEEN EMPLOYMENT AND FIELD OF EDUCATION: EVIDENCE FROM A SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW. Journal of Economic Surveys, 33(2), 567–603. https://doi.org/10.1111/JOES.12271
Subri, M. (2003). Ekonomi Sumber Daya Manusia Dalam Perspektif Pembangunan. Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Penerbit Alfabeta.
Walpole, R. E. (1993). Pengantar Statistika (3rd ed.). Gramedia Pustaka Utama.
Wardani, L. M. I., & Fatimah, S. (2020). Kompetensi Pekerja dan Efeknya Terhadap Work Engagement: Riset pada Pekerja dengan Horizontal Education Mismatch. Jurnal Psikologi Sosial, 18(1), 73–85. https://doi.org/10.7454/JPS.2020.09
Witte, J. C., & Kalleberg, A. L. (1995). Matching Training and Jobs: The Fit Between Vocational Education and Employment in the German Labour Market. European Sociological Review, 11(3), 293–317. https://doi.org/10.1093/OXFORDJOURNALS.ESR.A036365
Wolbers, M. H. J. (2003). Job Mismatches and Their Labour-Market Effects among School-Leavers in Europe. European Sociological Review, 19(3), 249–266. https://doi.org/10.1093/esr/19.3.249
Authors
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.