Kesenjangan Kondisi Pengangguran Lulusan SMK/MAK di Indonesia: Analisis Antargender dan Variabel-Variabel yang Memengaruhinya
Abstract
Indonesia masih memerlukan usaha yang cukup besar untuk mengatasi pengangguran, terutama bagi lulusan SMK/MAK. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) merupakan kontributor terbesar Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Indonesia pada Agustus 2021. Selain itu, TPT lulusan SMK/MAK antara perempuan dan laki-laki masih memiliki perbedaan yang cukup besar. Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2021, TPT perempuan lulusan SMK/MAK mencapai 10,17 persen sementara TPT laki-laki lulusan SMK/MAK mencapai 11,57 persen. Hal ini menunjukkan bahwa masih terdapat ketimpangan gender dalam aspek ketenegakerjaan pada lulusan SMK/MAK di Indonesia. Kesetaraan gender dalam ketenagakerjaan perlu diciptakan karena memiliki dampak pada pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel yang signifikan memengaruhi status menganggur lulusan SMK/MAK antargender di Indonesia pada tahun 2021. Penelitian ini menggunakan data Sakernas Agustus 2021 yang dianalisis dengan metode regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap status menganggur pada lulusan SMK/MAK perempuan adalah umur, klasifikasi tempat tinggal, status perkawinan, periode lulus, status disabilitas, dan klasifikasi jurusan sementara variabel yang berpengaruh signifikan terhadap status menganggur pada lulusan SMK/MAK laki-laki adalah umur, status perkawinan, periode lulus, status disabilitas, dan klasifikasi jurusan.
Full text article
References
Agresti, A. (2002). Categorical Data Analysis Second Edition. New Jersey: John Wiley & Sons.
Annazah,N.S. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Wanita Menikah Berusia Produktif Untuk Bekerja Tahun 2019 (Studi Kasus Provinsi Jawa Barat). Jurnal Ketenagakerjaan, 16(1),61-74.
Aprilliofany, A. (2020). Analisis Penyebab Pengangguran Lulusan Sekolah Kejuruan di Jawa Barat dan Garut. Jurnal LItbang Sukowati, 3(2), 57–68.
Aryati, F., & Sunaryanto, H. (2014). Analisis Pengangguran Terdidik di Provinsi Bengkulu. Jurnal Ekonomi dan Perencaan Pembangunan (JEPP), 5(04), 70-79.
Awaliyah, S., Suhariningsih, Budiono, A. R., & Safa’at, R. (2017). Law Review on Age Discrimination for Job Seekers in Indonesia. Journal of Law, Policy, and Globalization, 63, 109–116. https://doi.org/10.1080/09585199600000157.
Azen, R., & Walker, C. M. (2011). Categorical Data Analysis for the Behavioral and Social Sciences. New York: Routledge.
Badan Pusat Statistik. (2022). Analisis Profil Penduduk Indonesia: Mendeskripsikan Peran Penduduk dalam Pembangunan.
Bappenas. (2020). Rencana Pembangunan Jangka Menegah Nasional 2020-2024.
BPS. (2021). Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Provinsi (Persen), 2020-2021.
BPS. (2021b). Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia Agustus 2021.
BPS. (2021c). Indikator Pekerjaan Layak, 2021.
BPS. (2022a). Kajian Penghitungan Indeks Ketimpangan Gender 2022.
BPS. (2022b). Tingkat Pengangguran Terbuka Berdasarkan Jenis Kelamin 2020-2022.
BPS. (2022c). Tingkat Pengangguran Terbuka Berdasarkan Tingkat Pendidikan 2020-2022.
Charlton, J. I. (1998). Nothing about us without us: Disability oppression and empowerment. Univ of California Press.
Crisanty, T. M., & Pasaribu, E. (2022). Determinan Pengangguran Lulusan SMK Provinsi Sulawesi Utara Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19. Seminar Nasional Official Statistics (pp. 769-778). Jakarta: Politeknik Statistika STIS.
Hennigusnia. (2017). Persepsi Pengusaha Atau Pemberi Kerja Terhadap Pekerja Disabilitas. Jurnal Ketenagakerjaan, 12(2),127-138.
Hosmer, D. W., Lemeshow, S., & Sturdivant, R. X. (2013). Applied Logistic Regression Third Edition. New Jersey: John Wiley & Sons.
ILO. (2022). National Workshop: Lack of Skilled ICT Personnel in Indonesia: Can We Still Compete? (Online): International Labour Organization.
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia, (2016).
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlingdungan Anak. (2016). Potret Ketimpangan Gender dalam Ekonomi (Vol. 34835456, Issue 15).
Kemnaker. (2021). Proyeksi Kebutuhan Tenaga Kerja di Perusahaan Berdasarkan Kompetensi pada Sektor Teknologi Informatika & Komunikasi pada Tahun 2022-2025. Jakarta: Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan.
Mitchell, L. K., & Krumboltz, J. D. (1996). Krumboltz's Learning Theory of Career Choice and Counseling.San Francisco: Jossey Bass
Muhaemin, N. M. (2021). Bonus Demografi Jawa Barat dan Perencanaan Pembangunan Daerah: Sudah Siapkah Jawa Barat? Jurnal Academia Praja, 4(1), 201–222.
Novianti, E. (2018). Kesenjangan Gender Tingkat Pengangguran Terbuka di Indonesia.
Novianti, E. (2019). Kesenjangan Gender Tingkat Pengangguran Terbuka di Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Ekonomi, 8(2), 166–174.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaran Pendidikan, (2010).
Setianingsih, Ayu. (2022). Determinan Pengangguran Lulusan SMK di Pulau Sulawesi Tahun 2021 [Skripsi]. Jakarta: Politeknik Statistika STIS.
Setyanti, A. M., & Finuliyah, F. (2022). Pengangguran Terdidik Pada Masa Pandemi Covid-19: Analisis Pada Data Sakernas 2020. Jurnal Ketenagakerjaan, 17(1).
Siregar, R. W. (2021). Determinan Pengangguran Terdidik Antargender di Provinsi Banten 2020 [Skripsi]. Jakarta: Politeknik Statistika STIS.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, (2003).
Warburton, K. (2023). Women in Business in Indonesia. Retrieved from World Business Culture : https://www.worldbusinessculture.com/country-profiles/indonesia/women-in-business/
Wardhana, A., Kharisma, B., & Ibrahim, Y. F. (2019). Pengangguran Usia Muda Di Jawa Barat (Menggunakan Data Sakernas). E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 9, 1049.
Wijaya, R. BG. M. O., & Utami, E. D. (2021). Determinan Pengangguran Lulusan SMK di Indonesia Tahun 2020: Analisis Data Sakernas Februari 2020. Seminar Nasional Official Statistics 2021, 801–810.
Authors

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.