Peluang Serapan Tenaga Kerja di Jawa Timur Setelah Pandemi Covid-19

Ilham Robbi

Abstract

Sejak adanya pandemi COVID-19 kondisi ekonomi dunia lesu, yang berimbas juga terhadap perekonomian Indonesia. Produk domestik bruto (PDB) mengalami minus selama pandemi ini sampai triwulan I 2021. Jawaa timur yang merupakan provinsi dengan struktur ekonomi yang kuat terdampak juga. Pada tahun 2020 PDRB jawa timur -2,39%. Struktur ekonomi jawa timur yang ditopang oleh sektor industri memberikan nilai tambah dari PDRB sektor usaha sebesar 30,69% walaupun dimasa pandemi. Disisi lain ada salah satu unsur yang dikorbankan agar usaha tetap jalan, salah satunya adalah tenaga kerja. Imbas dari COVID-19 TPT (tingkat pengangguran terbuka) meningkat di angka 5%. Tenaga yang terdampak dari PHK adalah tenaga kerja lulusan SMA. Menggunakan data SAKERNAS 2017 sebagai acuan dan sektor pekerjaan yang dibutuhkan selama dan sesudah pandemi dari kemenaker. Menggunakan metode regresi multinomial logit, tenaga kerja yang menjadi korban PHK maupun yang msih menganggur berpeluang lebih besar bekerja sebagai Tenaga tata usaha, tenaga usaha jasa dan tenaga penjualan, pekerja pengolahan,kerajinan, YBDI, operator dan perakit mesin, dan sebagai buruh kasar.      

Full text article

Generated from XML file

Authors

Ilham Robbi
kelsampoddo@gmail.com (Primary Contact)
Robbi, I. (2022) “Peluang Serapan Tenaga Kerja di Jawa Timur Setelah Pandemi Covid-19”, Jurnal Ketenagakerjaan, 17(1), pp. 55–74. doi: 10.47198/naker.v17i1.108.

Article Details