Alih Pengetahuan Dan Teknologi Melalui Kegiatan Pendampingan Tenaga Kerja Asing (Studi Kasus Di Yogyakarta)

Nurlia Rahmatika, Nur Siti Annazah

Abstract

Meskipun pemerintah telah mengatur pengendalian penggunaan TKA secara tegas dalam peraturan perundang-undangan melalui kewajiban alih pengetahuan dan teknologi berbentuk kegiatan pendampingan bagi setiap TKA yang dipekerjakan, pada praktiknya hal tersebut tidak terselenggara dengan baik akibat timbulnya dinamika sosial, geografi, dan budaya antara TKA dan TK Pendamping di Perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kegiatan pendampingan yang telah dilakukan dalam rangka alih pengetahuan dan teknologi di Yogyakarta. Metodelogi yang digunakan adalah studi kualitatif dengan mengumpulkan data melalui kuesioner, wawancara, dan FGD. Hasil penelitian menemukan bahwa masalah tidak berjalannya alih pengetahuan dan teknologi pada perusahaan pengguna TKA di Yogyakarta berawal dari tidak adanya pedoman baku mengenai teknis dan pelaksanaan kegiatan pendampingan TKA dari regulator, sehingga perusahaan mengalami kebingungan hingga menerapkan standar prosedur yang berbeda-beda meskipun dalam bidang usaha yang sama. Mulai dari mekanisme penunjukkan, efektivitas dan teknis pelaksanaan kegiatan pendampingan, monitoring dan evaluasi kegiatan pendampingan hingga metode ideal pelaksanaan kegiatan pendampingan.

Full text article

Generated from XML file

Authors

Nurlia Rahmatika
tiikaa.fad@gmail.com (Primary Contact)
Nur Siti Annazah
Author Biographies

Nurlia Rahmatika, Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia

 

 

 

Nur Siti Annazah, Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia

 

 

Rahmatika, N. and Annazah, N. S. (2020) “Alih Pengetahuan Dan Teknologi Melalui Kegiatan Pendampingan Tenaga Kerja Asing (Studi Kasus Di Yogyakarta)”, Jurnal Ketenagakerjaan, 15(1), pp. 27–41. doi: 10.47198/naker.v15i1.64.

Article Details